Pekanbaru, 17 Januari 2025 Balai Kekarantinaan Kesehatan Pekanbaru mengambil langkah dalam mendorong Budaya Hidup Sehat Pegawai ASN Kemenkes. Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Kesehatan pada Rakor Renstra Kementerian Kesehatan.
Data hasil Medical Check Up (MCU) tahun 2023 pada 3.561 pegawai Kemenkes diperoleh hasil bahwa 3.559 menderita Hipertensi, Diabetes Melitus dan Overweight dan Obese. Gangguan kesehatan tersebut berkaitan dengan pola hidup yang kurang sehat ( _sedentary life style_) yaitu gaya hidup yang tidak sehat ditandai dengan minimnya aktifitas fisik dan seringnya menghabiskan waktu dalam posisi duduk atau berbaring.
Berdasarkan arahan Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Nomor : KP.05.05/A/62/2025 tentang Pengukuran Kebugaran bagi Pegawai ASN di Lingkungan Kementerian Kesehatan, kegiatan pengukuran kebugaran dilakukan dengan tujuan untuk :
1. Memantau kesehatan pegawai ASN.
2. Mendeteksi penyakit lebih dini.
3. Meningkatkan kesadaran pegawai untuk menjalani hidup sehat.
BKK Kelas I Pekanbaru melaksanakan arahan tersebut pada hari Jumat, 17 Januari 2025 di Stadion Utama Riau yang diikuti seluruh Pegawai BKK Kelas I Pekanbaru dengan melakukan Pengukuran kebugaran jasmani menggunakan metode Rockport, yaitu aktivitas berlari atau berjalan cepat sejauh 1,6 kilometer, pengukuran Gula darah, Tekanan darah, Lemak darah/ kolesterol dan Indeks Massa Tubuh (IMT)
Ibu dr. Aryanti, MM, MKM selaku Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Pekanbaru, menyatakan, "Kesehatan pegawai adalah aset berharga bagi kantor ini. Melalui kegiatan pengukuran kebugaran ini, kami berharap dapat memberikan dorongan positif kepada pegawai untuk menjaga gaya hidup sehat. Dengan menjaga kebugaran fisik, pegawai akan memiliki energi dan produktivitas yang lebih baik dalam menjalankan tugas sehari-hari."
Acara ini dimotori oleh ibu Vera Yuniarti M.KKK. selaku Ketua Tim Kerja Pengawasan Faktor Resiko Kesehatan Orang Kegawatdarutatan dan situasi khusus. Kegiatan ini juga didukung oleh tim medis BKK Kelas I Pekanbaru, dengan memberikan pemantauan kesehatan sebelum dan setelah kegiatan. Selain itu, dilakukan pula pengukuran berbagai parameter kesehatan seperti tekanan darah, detak jantung, dan indeks massa tubuh sebagai bagian dari evaluasi kesehatan komprehensif.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengukur tingkat kebugaran fisik masing masing pegawai tetapi juga sebagai ajang membangun semangat juang dan kebersamaan di antara rekan kerja. Selain itu kegiatan juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kebugaran fisik serta mengajak seluruh pegawai untuk hidup lebih sehat.
Para pegawai cukup antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka merasa bahwa kegiatan semacam ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan individu, tetapi juga menciptakan ikatan yang lebih erat di antara sesama pegawai.
Dengan adanya kegiatan pengukuran kebugaran kesehatan menggunakan metode Rockport ini, Kantor Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Pekanbaru menunjukkan komitmen-nya dalam memprioritaskan kesehatan pegawai. Semoga kegiatan semacam ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi seluruh anggota tim dan mendorong gaya hidup sehat di lingkungan kerja Kantor Balai Karantina Kesehatan Kelas I Pekanbaru.
