Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan Melakukan Audiensi kepada Gubernur Provinsi Riau terkait Crash Program imunisasi polio pada seluruh balita di Provinsi Riau

Pada hari selasa 31 Januari 2023 Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan dr. Prima Yosephine, MKM beserta tim kerjanya didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau beserta jajaran dan juga Tim dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru Melakukan Audiensi kepada Gubernur Provinsi Riau terkait rencana pelaksanaan Crash Program imunisasi polio pada seluruh balita di Provinsi Riau. Hal ini perlu dilakukan sebagai upaya pencegahan munculnya kasus polio pada balita yang ada di Provinsi Riau. Mengingat bahwa secara geografis, Provinsi Riau berdekatan dengan Provinsi Aceh dan berdasarkan risk assessment dikategorikan sebagai provinsi yang berisiko tinggi terhadap penularan virus polio.

Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio  Vaccine-Derived Polio Virus tipe 2 (VDPV2) yang telah terjadi di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh harus ditangani secara serius baik upaya penanganannya pada provinsi terdampak maupun upaya pencegahan penularannya pada Provinsi terdekat secara wilayah geografis terutama pada tiga provinsi terdekat, yaitu Sumatera Utara, Sumatera Barat dan termasuk Riau.

Pada daerah terdampak telah dilaksanakan Sub Pekan Imunisasi Nasional sejumlah 2 (dua) putaran di seluruh wilayah Provinsi Aceh. Sementara pada 3 (tiga) provinsi terdekat ini termasuk Provinsi Riau berdasarkan rekomendasi dari World Health Organization (WHO), Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) dan Komite Ahli Eradikasi Polio, dibutuhkan  upaya berupa crash program yaitu kegiatan pemberian imunisasi tambahan (Bopv dan IPV) tanpa memandang status imunisasi sebelumnya guna mencegah penularan virus polio VDPV2, dimana yang menjadi sasaran kegiatannya adalah seluruh anak usia 0-59 bulan yang ada di Provinsi Riau.

Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si menyambut baik dan siap mendukung usulan Crash Program imunisasi polio oleh  Direktur Pengelolaan Imunisasi dari Kementerian Kesehatan tersebut. Hal ini dirasa sangat penting untuk menjaga dan melindungi generasi penerus yang ada di Provinsi Riau ini dari penyakit polio tersebut. Kegiatan ini harus dilakukan secara massif di seluruh Kabupaten Kota, Beliau akan koordinasikan hal ini kepada seluruh Bupati dan Wali Kota se Provinsi Riau agar dapat juga mendukung dan berpartisipasi aktif dalam mengawal rencana kegiatan ini. Selain itu beliau juga menyatakan akan mengajak dan menghimbau dari TNI dan POLRI serta pihak dari Rumah Sakit Swasta yang ada di Provinsi Riau untuk dapat juga berpartisipasi aktif dan mendukug agar dapat terlaksananya crash program imunisasi polio ini. rencananya crash program imunisasi polio ini akan dapat dilaksanakan pada awal maret 2023 ini di seluruh Kabupaten dan Kota Se Provinsi Riau. (DS)

Humas KKP Kelas II Pekanbaru